Bagaimana Menjaga Gula Darah pada Usia Lanjut?
Diabetes menjadi salah satu penyakit berbahaya ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah. Hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pada berbagai organ tubuh lainnya.
Diabetes dapat terjadi pada siapa saja, namun kerap kali dialami oleh lansia. Penyebab diabetes terdapat dari berbagai faktor, salah satunya adalah jarang berolahraga dan tidak menjaga pola makan. Hal tersebut yang memicu lansia rentan terkena diabetes.
Secara umum, kadar gula darah normal usia 50 tahun adalah kurang dari 150 mg/dL atau 8.3 mmol/L. Serta normal gula darah wanita adalah berkisar antara 70-130 milligram/deciliter.
Terdapat beberapa gejala gula darah tinggi, yaitu:
Apa penyebab gula darah tinggi? Dan bagaimana cara menjaga gula darah pada usia lanjut? Yuk, simak pembahasan berikut!
Berikut beberapa faktor penyebab gula darah tinggi:
Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan keduanya memiliki risiko meningkatkan kadar gula darah.
Pemanis buatan memiliki berbagai risiko dalam kesehatan, salah satunya adalah dapat meningkatkan risiko diabetes.
Pada tahun 2014 terdapat penelitian di The Journal Nature, didapatkan kesimpulan bahwa mengkonsumsi minuman yang berlabel ‘sugar free’ bagi bukan penderita diabetes dapat meningkatkan kadar gula darah dan berisiko mengalami diabetes melitus tipe 2.
Insulin berperan sebagai hormon penting untuk menjaga gula darah tetap normal, serta berperan untuk membantu penyerapan glukosa yang diubah menjadi energi.
Gangguan hormon insulin dapat diakibatkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah gaya hidup tidak sehat yang menyebabkan obesitas.
Sebaliknya, meningkatnya gula darah dapat mengeluarkan urin yang berlebih. Meningkatnya tingkat buang air kecil akan mengganggu aktivitas, oleh sebab itu dapat menggunakan pad confidence untuk dewasa.
Pad confidence untuk dewasa dapat membantu mempermudah saat intensitas urin meningkat.
Dapat memperbanyak konsumsi sayuran, buah, biji-bijian, serat, daging tanpa lemak, dan lemak tak jenuh. Kurangi makanan yang mengandung gula dan pemanis buatan.
Bagi penderita gula diabetes lansia, perlu dilakukan aturan jumlah porsi makan dan waktu yang tepat agar dapat menjaga kondisi kesehatan.
Berikut beberapa makanan yang dapat menurunkan gula darah dan menjaga kadar gula darah agar terkontrol:
Roti Gandum
Pada umumnya, roti dapat menyebabkan meningkatnya kadar gula darah dikarenakan adanya kandungan karbohidrat.
Namun, roti gandum memiliki karbohidrat dan indeks glikemik yang lebih rendah. Hal tersebut dapat memperlambat proses pencernaan dan dapat membuat kadar gula darah lebih stabil.
Ubi Jalar
Ubi jalar mempunyai gizi yang cukup tinggi, selain itu dalam ubi jalar indeks glikemik yang dihasilkan rendah. Ubi jalar juga mengandung banyak serat.
Sampai saat ini, belum ada penelitian yang menyatakan bahwa ubi jalar dapat membantu menstabilkan gula darah. Namun, kandungan gizi dan glikemik yang rendahnya dapat membantu mengurangi potensi naiknya kadar gula darah.
Buah-Buahan
Buah-buahan memiliki indeks glikemik yang rendah, kurang dari 55. Selain itu, buah-buahan juga mengandung air dan serat sehingga dapat menyeimbangkan gula alami.
Manfaat buah-buahan dapat didapatkan jika dikonsumsi secara utuh, bukan diolah menjadi jus.
Namun, jika kondisi fisik optimal, sebaiknya lakukan olahraga ringan seperti bersepeda atau berlari. Olahraga rutin dapat membantu mengontrol berat badan agar tidak obesitas dan menyebabkan gula darah tinggi.
Pengecekan rutin dapat dilakukan mandiri di rumah dengan menyiapkan alat cek kadar glukosa.
Terdapat rebusan daun untuk menurunkan gula darah yaitu daun salam mempunyai kandungan flavonoid untuk menurunkan kadar gula darah.
Nah, itulah cara menjaga gula darah pada lansia. Selalu lakukan pendampingan dan dukungan langsung pada lansia agar kadar gula darah dapat terkontrol dan kondisi fisik terjaga.
Diabetes dapat terjadi pada siapa saja, namun kerap kali dialami oleh lansia. Penyebab diabetes terdapat dari berbagai faktor, salah satunya adalah jarang berolahraga dan tidak menjaga pola makan. Hal tersebut yang memicu lansia rentan terkena diabetes.
Secara umum, kadar gula darah normal usia 50 tahun adalah kurang dari 150 mg/dL atau 8.3 mmol/L. Serta normal gula darah wanita adalah berkisar antara 70-130 milligram/deciliter.
Terdapat beberapa gejala gula darah tinggi, yaitu:
- Intensitas buang air kecil meningkat
- Seringnya merasa dehidrasi atau haus
- Terjadinya gangguan penglihatan
- Keringnya kulit pada tubuh
- Berkurangnya berat badan secara drastis
Apa penyebab gula darah tinggi? Dan bagaimana cara menjaga gula darah pada usia lanjut? Yuk, simak pembahasan berikut!
Penyebab Gula Darah Tinggi
Terdapat berbagai faktor yang menyebabkan kadar gula darah tinggi. Salah satu faktor penyebabnya adalah makanan manis atau makanan dengan karbohidrat tinggi.Berikut beberapa faktor penyebab gula darah tinggi:
1. Pemanis Buatan
Beberapa penderita diabetes melitus menganggap aman mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak mengandung gula. Beberapa menganggap dengan mengganti gula alami dengan pemanis buatan menjadi lebih aman.Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan keduanya memiliki risiko meningkatkan kadar gula darah.
Pemanis buatan memiliki berbagai risiko dalam kesehatan, salah satunya adalah dapat meningkatkan risiko diabetes.
Pada tahun 2014 terdapat penelitian di The Journal Nature, didapatkan kesimpulan bahwa mengkonsumsi minuman yang berlabel ‘sugar free’ bagi bukan penderita diabetes dapat meningkatkan kadar gula darah dan berisiko mengalami diabetes melitus tipe 2.
2. Gangguan Hormon Insulin
Salah satu penyebab diabetes adalah terjadi kekurangan pasokan hormon insulin yang tidak dapat bekerja optimal akibat resistensi insulin.Insulin berperan sebagai hormon penting untuk menjaga gula darah tetap normal, serta berperan untuk membantu penyerapan glukosa yang diubah menjadi energi.
Gangguan hormon insulin dapat diakibatkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah gaya hidup tidak sehat yang menyebabkan obesitas.
3. Dehidrasi
Dehidrasi dapat menjadi salah satu penyebab naiknya kadar gula darah. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya cairan pada aliran darah tubuh yang mengakibatkan konsentrasi gula darah meningkat.Sebaliknya, meningkatnya gula darah dapat mengeluarkan urin yang berlebih. Meningkatnya tingkat buang air kecil akan mengganggu aktivitas, oleh sebab itu dapat menggunakan pad confidence untuk dewasa.
Pad confidence untuk dewasa dapat membantu mempermudah saat intensitas urin meningkat.
Cara Menjaga Gula Darah pada Usia Lanjut
Pola Makan
Salah satu yang perlu diperhatikan oleh lansia yang mengalami diabetes adalah menjaga pola makan yang tepat.Dapat memperbanyak konsumsi sayuran, buah, biji-bijian, serat, daging tanpa lemak, dan lemak tak jenuh. Kurangi makanan yang mengandung gula dan pemanis buatan.
Bagi penderita gula diabetes lansia, perlu dilakukan aturan jumlah porsi makan dan waktu yang tepat agar dapat menjaga kondisi kesehatan.
Cara Menurunkan Gula Darah dengan Makanan
Makanan merupakan salah satu penyebab meningkatnya kadar gula darah dalam tubuh. Oleh sebab itu, pentingnya memahami makanan yang dapat menurunkan gula darah dalam tubuh.Berikut beberapa makanan yang dapat menurunkan gula darah dan menjaga kadar gula darah agar terkontrol:
Roti Gandum
Pada umumnya, roti dapat menyebabkan meningkatnya kadar gula darah dikarenakan adanya kandungan karbohidrat.
Namun, roti gandum memiliki karbohidrat dan indeks glikemik yang lebih rendah. Hal tersebut dapat memperlambat proses pencernaan dan dapat membuat kadar gula darah lebih stabil.
Ubi Jalar
Ubi jalar mempunyai gizi yang cukup tinggi, selain itu dalam ubi jalar indeks glikemik yang dihasilkan rendah. Ubi jalar juga mengandung banyak serat.
Sampai saat ini, belum ada penelitian yang menyatakan bahwa ubi jalar dapat membantu menstabilkan gula darah. Namun, kandungan gizi dan glikemik yang rendahnya dapat membantu mengurangi potensi naiknya kadar gula darah.
Buah-Buahan
Buah-buahan memiliki indeks glikemik yang rendah, kurang dari 55. Selain itu, buah-buahan juga mengandung air dan serat sehingga dapat menyeimbangkan gula alami.
Manfaat buah-buahan dapat didapatkan jika dikonsumsi secara utuh, bukan diolah menjadi jus.
Olahraga secara Rutin
Semakin bertambahnya usia, lansia sebaiknya tetap melakukan olahraga secara rutin. Olahraga dapat dilakukan secara sederhana di rumah, seperti berjalan atau membersihkan rumah.Namun, jika kondisi fisik optimal, sebaiknya lakukan olahraga ringan seperti bersepeda atau berlari. Olahraga rutin dapat membantu mengontrol berat badan agar tidak obesitas dan menyebabkan gula darah tinggi.
Cek Kadar Glukosa secara Rutin
Melakukan pengecekan kadar glukosa secara rutin agar dapat mengurangi risiko naiknya gula darah dan menyebabkan komplikasi.Pengecekan rutin dapat dilakukan mandiri di rumah dengan menyiapkan alat cek kadar glukosa.
Gaya Hidup Sehat
Untuk mengontrol diabetes bagi lansia penderita diabetes harus menjalani gaya hidup sehat dengan tidak merokok, memperbanyak waktu istirahat, dan mengkonsumsi air putih.Terdapat rebusan daun untuk menurunkan gula darah yaitu daun salam mempunyai kandungan flavonoid untuk menurunkan kadar gula darah.
Nah, itulah cara menjaga gula darah pada lansia. Selalu lakukan pendampingan dan dukungan langsung pada lansia agar kadar gula darah dapat terkontrol dan kondisi fisik terjaga.
Posting Komentar untuk "Bagaimana Menjaga Gula Darah pada Usia Lanjut?"