Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana Cara Menghitung Masa Subur Wanita?

Bagi pasangan yang sedang merencanakan keturunan, sangat penting untuk mengetahui masa subur wanita dalam rangka meningkatkan peluang.

Sebab, sudah bukan rahasia umum lagi jika peluang bertemunya sel telur dan sperma hingga dapat melakukan ovulasi akan meningkat saat masa subur tersebut.

Namun, apa sebenarnya masa subur wanita dan bagaimana cara mengetahui kapan hal tersebut akan terjadi? Simak penjelasannya pada artikel ini!

Apa Itu Masa Subur?

Bagaimana Cara Menghitung Masa Subur Wanita?

Masa subur adalah sebuah fase di dalam siklus menstruasi perempuan dimana terdapat banyak sel-sel telur yang sudah siap untuk dibuahi (ovulasi). Hal ini tentu akan meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.

Oleh sebab itulah, dengan mengetahui kapan masa subur setelah haid, maka setiap wanita yang telah menikah dapat merencanakan program kehamilan dengan lebih efektif dan efisien.

Mengenal Waktu Ovulasi

Masa subur wanita seringkali terjadi sekitar 2-5 hari sebelum terjadinya ovulasi. Pada saat ovulasi, sel telur akan dilepaskan dari ovarium dan harus segera dibuahi dalam kurun waktu terbatas yaitu 12-24 jam saja.

Dari adanya pertemuan antara sperma dan sel telur ini pada waktu yang tepat tentu akan mendukung untuk dapat melakukan pembentukan embrio.

Namun, masa ovulasi ini akan berbeda-beda tergantung dari siklus haidnya seseorang dalam setiap bulannya.

Jadi, bila seorang wanita memiliki siklus haid sekitar 28 hari, maka ovulasi biasanya akan terjadi sekitar hari ke-12 hingga ke-14 setelah hari pertama haidnya dalam periode itu.

Namun hal ini tentunya akan berubah saat siklus menstruasinya juga ikut berubah. Seringkali kondisi seperti ini akan membuat ovulasi dapat berbeda sekitar satu minggu lebih cepat maupun lebih lambat dibandingkan dengan siklus sebelumnya.

Cara Menghitung Masa Subur Wanita

Secara umum, wanita mengalami siklus menstruasi setiap bulannya dengan periode waktu yang berbeda-beda setiap orang tergantung metabolisme tubuhnya.

Namun, rata-rata normal siklus menstruasi ini akan berlangsung sekitar 27-30 hari ataupun 21-35 hari.

Pada siklus inilah akan terdapat fase ovulasi (pembuahan) jika mampu untuk menentukan masa subur yang tepat. Perlu diketahui, dasar perhitungan kalender masa subur ini adalah siklus menstruasi.

Jadi, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu lamanya panjang siklus yang kamu miliki. Dimana, hari pertama siklus ini akan terhitung sejak wanita mulai mengalami pendarahan karena haid dalam periode tersebut.

Berikut ini adalah beberapa cara menghitung masa subur yang dapat dilakukan dengan mudah, yaitu:

1. Mencari Tahu Siklus Terpendek dan Terpanjang

Salah satu cara menghitung masa subur adalah dengan mengetahui siklus menstruasi terpendek dan terpanjang dalam 8 bulan terakhir.
  • Apabila siklus terpendek menstruasi adalah 27 maka kamu dapat mengurangi angka tersebut dengan 18, yaitu 9. Maka itu merupakan hari pertama dimana seorang wanita sedang dalam masa suburnya.
  • Apabila siklus menstruasi terpanjangnya yaitu adalah 30 hari, maka kamu dapat menguranginya dengan 11 sehingga hasil akhirnya adalah 19. Maka, pada hari ke-19 dalam periode tersebut merupakan hari terakhir masa suburmu.
Jadi, bila siklus haid adalah 27-30 hari maka periode masa suburnya adalah antara hari ke 9 hingga 19.

2. Menggunakan Aplikasi Penghitung Masa Subur

Selain mencatat secara manual, kamu juga dapat memilih cara praktis dengan menggunakan aplikasi yang dapat membantumu menandai kapan hari pertama dan terakhir dalam periode menstruasi yang kamu jalanan selama ini.

Aplikasi tersebut akan mengolah data berdasarkan rekapan siklus menstruasi dalam beberapa bulan terakhir.

Barulah aplikasi ini memberikan prediksi kapan masa subur setelah haid sehingga dapat menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan kehamilan.

Jadi, apabila kamu berhubungan seksual pada tanggalan dekat periode masa subur maka semakin besar kemungkinannya untuk terjadi ovulasi damn mendapatkan keturunan.

Kemudian, apabila kamu sedang mencegah atau menunda kehamilan, maka kamu perlu menghindari melakukan hubungan seksual disekitar tanggal tersebut.

3. Mengenali ciri ciri masa subur

Cara terakhir untuk mengetahui masa subur seorang wanita adalah dengan mengenali ciri-cirinya. Sebagai gambaran, ciri-ciri masa subur wanita yang seringkali terjadi antara lain adalah:
  • Gairah seks yang meningkat.
  • Payudara sedikit terasa nyeri.
  • Terkadang terdapat sedikit cairan lengket dan transparan dari vagina
Itulah 3 cara mudah untuk menghitung maupun mengetahui kapan masa subur wanita yang tepat. Hal ini tentu akan sangat membantumu dan pasangan untuk semakin matang dalam merencanakan kehadiran sang buah hati.

Posting Komentar untuk "Bagaimana Cara Menghitung Masa Subur Wanita?"