Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-Jenis Kacang yang Mudah Ditemukan di Indonesia

Distributor kacang ataupun orang-orang yang jual kacang sudah tidak sulit lagi untuk Anda temui. Hal ini sudah sewajarnya terjadi karena Indonesia memang terkenal dengan kenekargamaannya, mulai dari flora, fauna, maupun budayanya.

Keanekaragaman flora yang biasa ditemui yaitu aneka tanaman kacang-kacangan yang tumbuh di Indonesia. Melimpahnya hasil panen menciptakan distributor kacang semakin bersemangat untuk memasarkannya kepada orang-orang yang mau jual kacang.

Hasil bumi yang sering disebut kacang tanah, kacang merah azuki, dan kacang hijau sebenarnya bukanlah jenis kacang-kacangan. Ketiganya sesungguhnya termasuk ke dalam buah polong-polongan atau sering disebut legume.

Berdasarkan ilmu yang mempelajari tentang tumbuh-tumbuhan, yang dimaksud dengan kacang yaitu buah berbiji tunggal dimana ia memiliki kulit keras untuk melindunginya. Selain itu ia tumbuh di bagian atas tanah dan bukan dibagian bawah tanah (akar tanaman).

Walaupun kacang tanah, kacang merah azuki, dan kacang hijau ternyata tidak termasuk dalam kacang-kacangan, tapi ternyata Indonesia memiliki jenis kacang-kacangan yang mudah untuk di temui. Meskipun Anda berada di belahan bumi Indonesia manapun.

Jelas saja Anda bisa mudah menemuinya. Kacang yang satu ini memang banyak dibudidayakan di Indonesia. Sehingga pendistribusiannya pun sudah hampir tersebar merata sampai ke daerah pelosok sekalipun.

Tahukah Anda kacang apa yang dimaksudkan itu? Kacang-kacangan yang dimaksudkan disini yaitu kacang mede atau orang lebih senang menyebutnya dengan sebutan cashew supaya terdengar lebih keren.

Jenis-jenis Kacang di Indonesia

Jenis-jenis Kacang di Indonesia

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa kacang tanah, kacang merah azuki, dan kacang hijau sebenarnya tidak masuk sebagai kelompok kacang-kacangan. Akan tetapi, pada kesempatan kali ini kita akan membahasnya sebagai kacang.

Bagaimanapun juga istilah kacang yang digunakan pada ketiga buah tersebut sudah sangat melekat di telinga orang Indonesia pada khususnya. Selain kacang tanah, kacang merah azuki, dan kacang hijau, kita juga akan membahas tentang kacang mede.

1. Kacang Tanah

Kandungan kacang tanah yang tinggi akan serat, lemak, protein, karbohidrat, fosfor, kalsium, besi, vitamin B1 dan C ini sering dijadikan teman setia saat melakukan diet. Jika Anda sedang diet, kacang tanah bisa Anda gunakan sebagai saus pada salad.

Atau Anda juga bisa mengkonsumsinya dalam bentuk rebusan. Cemilan kacang rebus juga bisa menjadi alternatif lain ketika bosan mengolahnya menjadi saus untuk salad. Kacang tanah baik untuk Anda konsumsi asalkan tidak berlebihan.

Selain kandungan gizi yang telah disebutkan di atas, kacang tanah juga mengandung kolagen tinggi. Jadi, Anda tidak perlu membeli suplemen mahal untuk memenuhi kebutuhan kolagen dalam tubuh.

Anda cukup mengolah kacang tanah dengan sedikit proses saja. Terlalu banyak proses yang dilakukan seseorang dalam mengolah suatu bahan makanan justru akan membuat kandungan gizi di dalamnya menjadi rusak.

Ketika kandungan gizinya sudah rusak, maka yang akan Anda konsumsi hanyalah makanan tanpa nutrisi di dalamnya. Wajar saja jika kemudian banyak yang mengalami sakit.

Sadar atau tidak, makanan tinggi proses telah menghilangkan nutrisi-nutrisi yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh manusia. Pada beberapa penelitian menyebutkan bahwa susunan DNA manusia lebih identik dengan tanaman.

Itulah sebabnya mengapa tubuh lebih membutuhkan makanan kaya nutrisi yang berasal dari tumbuhan dibandingkan dari hewan. Anda juga perlu mengetahui, makanan yang bersumber dari tumbuhan saja tidak cukup, karena Anda harus tahu cara mengolahnya.

Sebagian penelitian lainnya berpendapat bahwa manusia lebih membutuhkan makanan yang bersumber dari hewan. Bahkan sampai menyebutkan bahwa manusia bisa tetap sehat meskipun tanpa mengkonsumsi makanan yang bersumber dari tumbuhan.

Anda boleh memilih hasil penelitian manapun untuk diyakini. Karena sesungguhnya yang paling mengetahui mana yang paling sesuai dengan kondisi setiap orang adalah dirinya masing-masing.

Setiap orang akan memberikan reaksi yang berbeda pada tubuhnya setelah mengkonsumsi makanan yang berasal dari hewan ataupun tumbuhan. Jika Anda tidak cocok dengan suatu makanan maka tubuh akan memberikan sinyal yang membuat diri menjadi tidak nyaman.

2. Kacang Hijau

Anda tentu sudah tidak asing dengan kacang hijau yang sering disebut-sebut sebagai sumber asam folat, protein, dan serat yang tinggi. Kacang hijau juga memiliki kandungan vitamin B2, B6, A, C, E, K, dan selenium meskipun dalam porsi kecil.

Mungkin sudah banyak orang yang mengolah kacang hijau dengan merendamnya terlebih dahulu. Tahukah Anda kenapa kacang hijau harus direndam terlebih dahulu sebelum diolah lebih lanjut?

Mungkin mayoritas dari kita akan menjawab untuk membuatnya lebih empuk. Itu memang benar, tapi sebenarnya ada hal lain yang jauh lebih mendasar tentang alasan kenapa kacang hijau maupun kacang tanah harus direndam terlebih dahulu sebelum diolah.

Alasan yang paling mendasar yaitu untuk menghilangkan zat anti nutrient yang terkandung di dalamnya. Anti nutrien ini merupakan senyawa alamiah yang ada pada setiap tumbuhan untuk melindungi dirinya dari predator.

Kenapa anti nutrien ini harus dihilangkan? Karena jika Anda mengkonsumsinya maka ia akan menghambat proses penyerapan beberapa zat gizi dan mineral yang sebetulnya dibutuhkan oleh tubuh.

Untuk menghilangkan anti nutrient ini, Anda cukup merendamnya dalam air biasa lalu diamkanlah untuk beberapa waktu. Lamanya perendaman bergantung pada jenis kacangnya. Untuk info lebih lanjut, Anda bisa membacanya pada jurnal-jurnal ilmiah.

3. Kacang Merah Azuki

Kacang merah azuki mengandung karbohidrat, serat, kalsium, folat, dan protein yang cukup tinggi namun kandungan lemakanya rendah. Agar tidak keliru, Anda perlu tahu bahwa kacang merah terdiri dari red bean, kacang merah kecil, dan kacang merah besar.

Kacang merah azuki merupakan kacang merah kecil yang mudah di jumpai di Indonesia. Di Indonesia, kacang ini lebih familiar disebut dengan kacang tolo dan sering diolah menjadi cemilan.

4. Kacang Mede

Kacang mede sering disebut sebagai makanan kaya nutrisi yang merupakan sumber energi. Nutrisi yang terkandung di dalamnya meliputi protein, kalori, lemak, vitamin B6, zat besi, dan vitamin E.

Beberapa tahun belakangan ini, kacang mede sering digunakan sebagai pengganti kacang tanah. Kandungan purin yang tinggi pada kacang tanah membuatnya harus digantikan oleh produk sejenisnya ketika membuat suatu olahan makanan.

Distributor Kacang di Indonesia

PT. Karya Baru Indonesia merupakan distributor kacang dan hasil bumi lainnya yang berkantor di Jakarta. Anda bisa membeli berbagai macam beras, kacang-kacangan, polong-polongan, dan hasil bumi lainnya di sini.

Perusahaan ini sudah beroperasi selama lebih dari tiga puluh tahun. Sehingga ia sudah paham betul apa yang menjadi kebutuhan konsumennya. Maka dari itu, Anda bisa memesan produk-produk yang ada disini dengan berbagai kemasan sesuai kebutuhan.

Perusahaan ini mampu melayani dalam kemasan ecer, grosir, catering, institusi, maupun industri. Info lebih lanjut mengenai distributor kacang ini bisa Anda cek melalui laman website karyabaruindonesia.com.

Posting Komentar untuk "Jenis-Jenis Kacang yang Mudah Ditemukan di Indonesia"